Proyek adalah usaha yang dilakukan untuk menghasilkan produk dan jasa yang unik (made by order). Proyek bisa besar bisa kecil, dan berakhir jika tujuann telah tercapai. Tujuan manajemen proyek:
- Tercapainya target
- Adanya perubahan dan perkembangan
- Mendukung rencana strategis
- Adanya inovasi baru.
Batasan proyek:
- Sasaran Lingkup : Pekerjaan apa yang akan dilakukan?
- Sasaran Waktu : Berapa lama harus diselesaikan?
- Sasaran biaya : Berapa biayanya?
Siklus hidup proyek
- Tahap Konsepsi
Dalam tahap ini, proposal proyek memunculkan Request for Proposal (RFP), yang memuat tujuan dan lingkup proyek, spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal. RFP ini dibuat berdasar permintaan user.
- Tahap Perencanaan
- Tahap Eksekusi
- Tahap Operasi
Pemilihan Proposal Proyek
- Evaluasi Administratif. Menentukan apakah proposal proyek telah memenuhi ketentuan administrative seperti aspek hokum, finansial dan bidang pekerjaan.
- Evaluasi Isi Proposal Proyek. Evaluasi personel, teknis, kualitas, harga dan jadwal. Kriteria yang digunakan bergantung jenis proyek.
- Negosiasi Kontrak. Negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan kontraktor untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah utama, teknis, persetujuan, jadwal, dll.
Kriteria Proyek yang Sukses
- Punya tujuan yang jelas
- Hasil proyek dapat diterima oleh pelanggan
- Komitmen yang Kuat
- Cakupan proyek yang digarap sewajarnya
- Biaya yang dikeluarkan efektif (tidak jauh dari rencana anggaran)
Nama : Intan Nurannisa Kelas : Manajemen Reg-B1 C NPM : 0218123024 Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S. E., M. M.